Tanggungjawab Kepemimpinan


Banyak orang yang menginginkan status kepemimpinan, baik dalam skala kecil maupun dalam skala yang lebih besar. Bahkan status ini selalu menjadi rebutan dalam iklim demokrasi masa kini. Padahal tanggungjawabnya teramat besar.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

«Ù…َا Ù…ِÙ†ْ عَبْدٍ ÙŠَسْتَرْعِيهِ اللهُ رَعِÙŠَّØ©ً، ÙŠَÙ…ُوتُ ÙŠَÙˆْÙ…َ ÙŠَÙ…ُوتُ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ غَاشٌّ Ù„ِرَعِÙŠَّتِÙ‡ِ، Ø¥ِÙ„َّا Ø­َرَّÙ…َ اللهُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ الْجَÙ†َّØ©َ»

"Tiada seorang pun hamba yang diberi amanat kepemimpinan oleh Allah, lalu ia mati dalam ketika matinya dia sedang menipu rakyatnya, kecuali Allah haramkan baginya Surga". (Muttafaq 'Alaih)

Posting Komentar

0 Komentar