Dunia Internet Dalam Hidupku

Mengenal dunia maya seperti hari ini, sebenarnya sudah kumulai sejak mengikuti pelatihan Jurnalistik di BATIC angkatan kedua dulu. Sekitar tahun 2000-an. Waktu itu, aku hanya mengenal cara ngirim email. Itu pun karena ada tugas dari sang jenderal, untuk mengirim tulisan (tugas) via email. Aku pun membuat email karena ada tulisan yang mau dikirim ke Laboratorium tugas jurnalistikku. Emailku yang pertama itu adalah yosep_saezh@yahoo.com.

Setelah mengirim satu artikel itu ke BATIC, aku tidak pernah lagi membuka emailku itu. Internet waktu itu, bagiku, hanya main-main belaka. Biasa semangat anak muda. Hanya mencari kesenangan aja. Walau sudah ada chating-chatingan, aku nggak pernah tertarik sama sekali. Tapi itu pun tidak lama. Setelah beres kursus jurnalistik di BATIC II itu aku nggak pernah buka emailku lagi. Ke warnet pun nggak ada kerjaan yang serius. Ya, kecuali buka info di Mizan.com, biasa butuh info buku. Hanya senang-senang di waktu senggang.

Sekian tahun (hitung aja sendiri) aku nggak pernah datang lagi ke warnet. Sampai tiba saatnya, pada waktu Pra-Musyker PD. Pemuda Persis Kabupaten Bandung untuk tahun kedua, aku diangkat jadi Bidang Humas dan Publikasi. Sebelumnya aku memegang jabatan Hubungan Antar Lembaga.

Pada saat inilah, ketua PD mengemukakan keinginannya agar Bidang Publikasi ini membuat website. Website yang gratis aja. Tujuannya cukup bagus, biar Pemuda Persis Kabupaten Bandung nggak gaptek dan bisa menebar info jatidiri dan aktivitasnya melalui dunia maya ini.

Kuterima tawaran itu. Padahal aku belum bisa dan belum tahu sama sekali dunia blogging. Maklum, udah lama nggak berkunjung ke warnet. Tapi... Bismillah.... Akan kuhadapi tawaran ini seperti biasa.

Beberapa pertemuan dalam rapat tasykil (pengurus), ketua selalu menanyakan tugas yang satu ini. "Udah dibuat blognya?". "Ya, nanti aja lah," jawabku.

Cape juga tiap pertemuan bareng-bareng, terus ditanya tentang itu. Aku coba tanyakan ke ikhwan di cabangku yang cukup kenal dunia komputer dan internet. Komentarnya, "Udah banyak di situs lain cara mengelola blog". "Tinggal dilihat saja," imbuhnya.

Ya, nggak bisa lah. Aku tidak mau datang ke warnet terlihat gaptek amat. Akhirnya, aku membeli buku pertamaku tentang internetan.

Posting Komentar

0 Komentar